Waspadalah Akan Efek Buruk Suka Tidur di Sofa. Terlalu sering menonton series drakor akhirnya jadi sering tertidur di sofa. Selain tempat tidur, sofa jadi area yang nyaman untuk nonton berlama-lama. Saking nyamannya, Anda sampai sering tertidur di sofa.
Namun, sebagian orang gemar tidur di sofa, bahkan tidak hanya malam hari tetapi juga di waktu lainnya. Sayangnya, meski kamu merasa tidur di sofa cukup nyaman dan praktis, kebiasaan itu sebaiknya tidak kamu lanjutkan. Ingatlah bahwa sofa tidak dapat menyerap kelembapan, seperti yang dirancang pada tempat tidur. Jadi, tidur di sofa ketika kamu berkeringat banyak, misalnya, bukanlah ide yang baik.
Selain bisa membuatmu kedinginan, itu juga bisa membuat sofa menjadi basah. Beriatirahat di sofa sesekali bukanlah masalah. Namun, sofa dirancang untuk beristirahat dalam posisi tegak, bukan untuk tidur. Maka, tidak heran jika kamu merasakan efek samping jika tidur di sofa.
Waspadalah akan efek suka tidur di sofa terlalu lama
1. Memicu pegal pada bagian leher, punggung dan pinggang
Tidur di sofa berpotensi besar dapat memicu rasa nyeri dan pegal di leher, punggung dan pinggangmu. Rasa pegal yang muncul dapat menyebabkan rasa tidak nyaman sekaligus mengganggu aktivitasmu. Cedera tak sengaja itu jika kamu biarkan dapat menekan bagian tulang punggung dan menyebabkan sakit dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, jangan abaikan dan biasakan untuk tidur di sofa.
Postur tubuh yang salah akibat keseringan tidur di sofa membuat leher tertekuk bahkan memicu saraf terjepit. Namun, jika kamu membiasakan tidur di sofa, hal itu bisa mulai menyebabkan kerusakan jangka panjang pada tulang punggung dan leher.
2. Posisi tidur yang tidak tepat
Jangan pernah mengabaikan posisi tidur, salah sedikit saja hal ini dapat berdampak pada otot dan tulangmu. Sofa merupakan tempat untuk duduk sehingga mereka didesain sedemikian rupa agar nyaman ketika kita duduk bukan untuk tidur.
Kebanyakan orang yang sering tertidur di sofa kerap mengalami nyeri dan sakit pada bagian punggung. Jika kebiasaan itu kamu teruskan bisa sangat berbahaya bagi otot lehermu dan bahkan bisa berakibat serius pada tulang belakangmu.
3. Sarang kuman dan bakteri
Apa kamu sering mencuci sofamu? Banyak orang pasti jarang mencuci atau membersihkan sofa mereka. Sehingga kita sering menemukan kotoran terselip dalam sela-sela sofa.
Kamu bisa mengganti sprei dan mencucinya selama sebulan sekali agar tempat tidur menjadi bersih. Oleh karena itu, sofa bukan menjadi tempat yang tempat sebagai tempat tidur kita karena dapat menjadi sarang kuman.
Tak hanya satu dua orang yang duduk dan beraktivitas di sofa ruang tamu atau ruang televisi.Bahkan, sudah banyak tamu dari luar rumah yang duduk di situ sambil makan. Artinya, banyak kuman dan serpihan makanan yang terjebak di sofa. Ketika Anda tidur di tempat yang kotor seperti itu, bukan tak mungkin reaksi alergi akan muncul. Mulai dari bersin, batuk-batuk, hingga gatal kemerahan.
Hati-hati, sederet bahaya tidur di sofa
4. Kamu tidak akan mendapat tidur berkualitas.
Ada beberapa hal yang membuat kualitas tidur di sofa itu buruk. Pertama, Anda akan terganggu dengan pergerakan orang-orang yang kadang masih mondar-mandir di area sofa.
Kedua, Anda berisiko untuk terjatuh dan bangun dalam keadaan kaget. Ketiga, televisi masih dalam keadaan menyala.
Ketiduran di depan TV akan mengurangi kualitas REM (tidur lelap dan dalam), menciptakan mimpi random, serta bikin lebih sering terbangun.
Orang-orang yang cepat terlelap tidur di sofa sering mendapatkan gangguan pada tidur mereka. Misalnya mereka yang sering terlelap tertidur mendapat gangguan seperti bangun di tengah malam, gigitan nyamuk dan sebagainya.Hal yang terjadi kamu tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup dan masalah kesehatan lain bisa muncul akibat hal tersebut.
Jika kamu tertidur di sofa yang ada di ruang keluarga, peluang untuk terganggu di malam hari karena pergerakan orang lain akan lebih besar. Tidak hanya itu, sering kali tidur di sofa berarti kamu tertidur dengan televisi menyala. Tidur di depan TV dapat menyebabkan kurangnya tidur REM, mimpi yang mengganggu, dan berisiko lebih sering terbangun di malam hari.
Itulah mengapa kita seringkali disarankan untuk menjauhkan ponsel dan layar TV dari ruang tidur utama. Tapi, kadang beberapa orang terpaksa harus tidur di sofa karena beberapa alasan, seperti kamar tidur tidak muat karena ada tamu berkunjung atau pasanganmu mendengkur.
Hati-hati, sederet dampak tidur di sofa
5. Membuat sofa akan mudah rusak
Jika kamu sering menggunakan sofa sebagai tempat tidur, hal ini tak hanya membuatmu mengalami gangguan tidur dan nyeri punggung. Sofa juga menjadi mudah mengalami rusak karena sering kamu gunakan.
6. Kaki Jadi Kesemutan
Sakit kaki Panjang tubuh kita mungkin lebih panjang dariada panjang sofa. Kondisi ini dapat menyebabkan kaki secara canggung menggantung di tepi sofa. Meskipun posisi tungkai yang lebih tinggi saat tidur baik untuk sirkulasi, namun tidur dalam posisi yang lama dengan kaki menjuntai sering kali dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada tungkai bawah.
“Karena biasanya kan saat kita tidur di tempat seperti itu, kaki jadi terlipat. Alhasil, peredaran darah menjadi kurang lancar dan menimbulkan kram dan nyeri pada kaki,” ujarnya. Selain itu, kaki yang menjuntai dari sofa ke lantai juga bikin tak nyaman. Mati rasa atau kesemutan akan kamu rasakan.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.